JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemudik disarankan untuk lebih berhati-hati selama perjalanan agar tidak menjadi korban kecelakaan di jalan raya. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, sejak H-7 sampai saat ini jumlah kecelakaan kendaraan bermotor saat arus mudik mencapai 466 kasus dengan korban jiwa sebanyak 184 orang.
"Bisa dibayangkan selama enam hari dijalan raya meninggal 184 orang. Kita prihatin," ucapnya saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Sabtu (19/9).
Nanan menjelaskan, selain korban jiwa, kecelakaan juga mengakibatkan 431 orang luka ringan dan 214 orang luka berat. Sedangkan data tahun lalu, selama H-7 hingga H+7 terjadi 1.368 kecelakaan dengan korban meninggal 633 orang.
Untuk itu, tuturnya, Polri berharap agar para pemudik berhati-hati dan menjaga keselamatan selama perjalanan. "Macet aja masih 180 lebih yang meninggal," ucapnya.
Polri, kata dia, juga menyayangkan masih terjadinya kemacetan saat arus mudik dibeberapa daerah seperti Cikampek, Losari, Nagrek, dan daerah lain. Menurutnya, volume kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan panjang jalan. "Menyesal karena Polri sangat ingin berikan pelayanan," ucap Nanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar