SELAMAT DATANG DI BLOG HARYOTO SUNGAILIAT BANGKA

Sabtu, 17 Oktober 2009

Tips bagi Guru dalam Memanfaatkan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran

  • 31/07/2008
    Tips bagi Guru dalam Memanfaatkan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran

    Penulis: Sudirman Siahaan

    Guru dikatakan sebagai seseorang yang mengelola kegiatan pembelajaran bagi para peserta didiknya. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di dalam kelas menjadi wewenang dan tanggungjawab guru. Sumber-sumber belajar apa saja yang akan dimanfaatkan di dalam kelas adalah sepenuhnya berada di tangan guru. Metode pembelajaran yang bagaimana yang akan dterapkan di dalam kelas untuk menyajikan materi pelajaran tertentu adalah juga menjadi tanggungjawab guru. Sekalipun sudah ada panduan tentang metode pembelajaran yang ditetapkan untuk digunakan guru dalam menyajikan materi pelajaran, namun tetap saja guru memiliki kewenangan untuk memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang akan digunakannya di dalam kelas.

    Pengadaan media TIK untuk kegiatan pembelajaran bisa saja berasal dari sekolah itu sendiri atau dari pihak lain. Pada dasarnya tidak menjadi masalah dari manapun asalnya media TIK yang sampai di sekolah. Yang justru lebih penting lagi adalah bagaimana menyiasati agar media TIK yang telah tersedia di sekolah dapat dioptimalkan pemanfaatannya bagi kepentingan pembelajaran peserta didik. Beberapa contoh media TIK yang mulai banyak tersedia di pasaran adalah CD/kaset audio, VCD, dan internet. Sehubungan dengan semakin maraknya ketersediaan media TIK untuk kegiatan pembelajaran, baik di pasaran, yang diadakan sekolah sendiri maupun yang diterima sekolah dari berbagai pihak, maka sebelum memanfaatkannya di dalam kelas, beberapa tips berikut ini perlu kiranya mendapatkan perhatian:


    1. Mempelajari materi pelajaran yang dikemas di dalam media TIK

    Dengan kemajuan TIK dewasa ini, para guru dapat mencatat daftar websites yang memang memuat materi pelajaran yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan dibahas di dalam kelas. Tidak hanya mencatat website-nya tetapi juga materi pelajaran yang dikandung di dalamnya. Penugasan peserta didik mengakses websites tertentu hendaknya dilakukan guru secara terencana. Demikian juga dengan alokasi waktu bagi peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

    Manakala di sekolah telah tersedia perangkat komputer dan akses ke internet, maka guru dapat menugaskan para peserta didiknya untuk mengunjungi websites yang dimaksudkan. Tidak hanya sekedar mengunjungi websites tertentu saja, tetapi para peserta didik juga ditugaskan untuk mendiskusikan materi pelajaran yang dikemas di dalamnya.

    Mengakses websites tertentu yang ditugaskan guru dapat saja dilakukan peserta didik di luar jam pelajaran sekolah atau selama peserta didik masih berada di sekolah. Apabila selama berada di lingkungan sekolah, peserta didik dapat saja mengakses websites yang ditugaskan guru di lab komputer. Peserta didik akan merasa lebih leluasa melaksanakan tugas yang diberikan guru apabila ada jam pelajaran kosong. Atau, setidak-tidaknya ada satu jam pelajaran yang diperuntukkan guru kepada peserta didik untuk mengakses websites dan mendiskusikan materinya. Tentunya akan lebih baik lagi apabila peserta didik melaksanakan tugas di luar jam pelajaran sekolah.

    2. Merencanakan waktu pemanfaatan media TIK

    Ada sebagian guru yang membawa media TIK atau media pembelajaran ke dalam kelas dan kemudian memanfaatkannya ketika dirinya merasa memerlukannya. Artinya, pemanfaatan media pembelajaran dilakukan sesuai dengan keinginannya. Bahkan, lebih ekstrim lagi, ada guru yang menugaskan para peserta didiknya untuk memanfaatkan media pembelajaran karena dirinya berhalangan hadir mengajar di kelas. Media pembelajaran mana yang akan dimanfaatkan peserta didik sewaktu guru berhalangan mengajar tidak ditentukan alias diserahkan sepenuhnya kepada peserta didik. Demikian juga dengan petunjuk atau pedoman yang perlu diperhatikan atau dilaksanakan oleh peserta didik selama memanfaatkan media pembelajaran.

    Berdasarkan keadaan tersebut di atas, dapatlah dikatakan secara singkat bahwa pada dasarnya guru tidak melakukan perencanaan tentang pemanfaatan media yang tersedia di sekolahnya. Padahal pemanfaatan media pembelajaran yang tersedia di sekolah tentunya merupakan sesuatu yang seyogianya dilakukan guru. Masih relatif akan lebih terarah apabila media pembelajaran yang akan dimanfaatkan peserta didik itu telah disiapkan dan kemudian dititipkan kepada guru piket atau Kepala Sekolah. Pendampingan peserta didik dalam pemanfaatan media di sini tentu saja dapat dilakukan oleh guru piket, tenaga Tata Usaha atau Kepala Sekolah.

    Bagaimana seandainya guru tidak berhalangan hadir mengajar di kelas? Apakah guru juga masih akan memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran sekali pun seandainya dirinya tidak berhalangan hadir mengajar di kelas? Hendaknya pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran dilakukan secara terencana dan terintegrasi dalam jadwal pelajaran sekolah.

    Sebagai contoh adalah guru yang akan memanfaatkan media CD atau VCD dalam kegiatan pembelajaran. Setelah mempelajari materi yang dikandung di dalam CD/VCD, maka guru tahu persis kapan materi tersebut akan dibahas bersama peserta didiknya. Dalam kaitan ini, guru tentunya dituntut untuk membuat perencanaan pemanfaatannya. Berbagai topik program media yang terdapat di dalam media CD/VCD telah terlebih dahulu dipelajari guru sehingga dapat diintegrasikan dengan jadwal pelajaran sekolah, baik mengenai harinya maupun waktunya. Dengan adanya perencanaan ini, maka peserta didik dapat dikondisikan agar peserta didik mempersiapkan dirinya dan fasilitas yang mereka perlukan sebelum kegiatan pemanfaatan media dilakukan. Demikian juga halnya dengan kesiapan guru itu sendiri, baik dalam mempelajari materi pelajaran yang dikemas di dalam media CD atau VCD maupun dalam mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan guru.

    3. Mengkomunikasikan rencana pemanfaatan media TIK kepada peserta didik

    Setidak-tidaknya ada 2 alasan mengapa dinilai penting mengkomunikasikan rencana pemanfaatan media TIK kepada peserta didik adalah agar peserta didik dapat mempersiapkan (a) dirinya untuk mempelajari materi pelajaran yang akan disajikan melalui media TIK dan (b) fasilitas yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran melalui media TIK. Dari sisi guru sendiri, ada tuntutan agar guru lebih (a) mempersiapkan dirinya mengenai materi pelajaran yang akan dibahas, (b) mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan (dalam kondisi baik) agar tidak menjadi hambatan sewaktu pemanfaatan media TIK dilaksanakan, dan (c) mempersiapkan ruangan yang akan menjadi tempat pemanfaatan media TIK.

    Apabila memungkinkan, rencana pemanfaatan media TIK dalam kegiatan pembelajaran dapat ditempelkan di pintu masuk ruang kelas atau di ruang lain yang telah diperuntukkan sebagai tempat pemanfaatan media TIK. Atau bahkan sehari sebelum pemanfaatan media TIK, guru kembali mengingatkan peserta didiknya mengenai kegiatan pembelajaran esok yang memanfaatkan media TIK. Akan semakin lebih baik lagi guru juga menjelaskan topik dan pokok-pokok materi pelajaran yang akan dibahas serta kompetensi yang perlu dikuasai peserta didik.


    4. Mengkomunikasikan rencana pemanfaatan media TIK kepada pengelola fasilitas TIK sekolah

    Tidak adanya komunikasi tentang rencana pemanfaatan media TIK kepada pengelola fasilitas TIK dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan pemanfaatan media TIK atau lebih fatal lagi adalah tertundanya rencana pelaksanaan pemanfaatan media TIK untuk kepentingan pembelajaran. Tentunya akan berbeda kondisinya apabila sang guru adalah juga pengelola fasilitas TIK. Komunikasi dengan pengelola fasilitas TIK ini akan menuntut aktivitas pengelola untuk memeriksa berbagai fasilitas TIK yang dibutuhkan guru sehingga pada saat pelaksanaan pemanfaatan, semua fasilitas TIK yang dibutuhkan guru dalam keadaan siap dan baik.

ARTIKEL LAIN
23/09/2008
Bagaimanakah Kegiatan Pembelajaran yang Berfokus kepada Peserta Didik?

23/09/2008
Menuju Pendidikan untuk Semua dan Semua untuk Pendidikan

22/09/2008
Radio Pendidikan yang Terlupakan

19/09/2008
Orientasi Singkat mengenai Pembelajaran Rangkap Kelas di SD (Multigrade Teaching)

19/09/2008
Orientasi Singkat mengenai Pola-pola Pemanfaatan Sumber Belajar

18/09/2008
Menguak Konsep Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran

18/09/2008
Mungkinkah Model TOEFL Diterapkan dalam Kegiatan Pembelajaran?

18/09/2008
Sekilas Tentang Pendidikan Jarak Jauh(Distance Education)

16/09/2008
Penerimaan Siswa Baru: Orang Tua Kalang Kabut

16/09/2008
Pemanfaatan Radio Komunikasi Dua Arah (A Two-Way Communication Radio) untuk Pembelajaran di SMP Terbuka

16/09/2008
Mengenal Pustekkom melalui Produknya

11/09/2008
Potensi Televisi Pendidikan Sebagai Media Pendidikan

11/09/2008
Pemanfaatan Program Siaran Radio untuk Kepentingan Pendidikan dan Pelatihan Guru Sekolah Dasar (SD)

10/09/2008
Pemanfaatan Media Kaset Audio Instruksional Interaktif secara Terpadu dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD)

09/09/2008
Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK

25/08/2008
Profesi Guru, Masihkah Profesi yang Diminati?

20/08/2008
Tips bagi Guru dalam Pemilihan Media Pembelajaran

15/08/2008
Di Era Global, Sumber Belajar Yang Mendatangi Peserta Didik

14/08/2008
Perkembangan Siaran Televisi Pendidikan di Indonesia

12/08/2008
Potensi Teknologi dalam Memperluas Layanan Kesempatan Belajar

31/07/2008
Trik Sederhana Mencari Ilmu di Internet

31/07/2008
4 Langkah Praktis untuk Meraih Impian Anda

29/07/2008
Bagaimana Memanfaatkan Program Schoolnet?

25/07/2008
SRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING

29/07/2008
Guru dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

23/07/2008
Think like A Child

14/07/2008
Prof Syukur: Ubah Pola Pengajaran Fisika

28/04/2008
PERJALANAN TELEKOLABORASI E-DUKASI.NET

28/04/2008
Keep It Simple Smart

14/04/2008
Bank Waktu

13/04/2008
Sekolah Rusak Rampas Hak Siswa Raih Layanan Pendidikan

10/04/2008
Mengenal Lebih Jauh Tentang Pemanasan Global

01/04/2008
Pentingnya Backup Data

24/03/2008
Google… unik namanya, unik sejarahnya

11/02/2008
Internet: Between Good and Evil

18/12/2007
Hutan Kota

18/12/2007
Sekolah Milik Organisasi Agama dan Misi Peningkatan Kerukunan Beragama

18/12/2007
Kesiapan PT Menyongsong PP Dosen

18/12/2007
E-learning di Sekolah dan KTSP

18/12/2007
Tentang Kurikulum Antikorupsi

18/12/2007
Ngompol Bikin Cerdas

18/12/2007
Sesuaikah Tumbuh Kembang Anak Anda

18/12/2007
Pola Hidup Sehat buat Balita Anda

18/12/2007
E-Learning Award 2007 dan Kuis Ki Hajar

18/12/2007
Pengembangan bahan ajar berbasis web

18/12/2007
Penyusunan Rancangan Pendayagunaan TIK Untuk Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah

18/12/2007
Evaluasi Bahan Belajar Berbasis Web

18/12/2007
Cerdas Bersama Jardiknas

18/12/2007
Pusat Sumber Belajar Virtual untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

18/12/2007
Mengenal e-dukasi.net

18/12/2007
Tips Menulis Naskah Materi Pokok untuk e-dukasi.net

18/12/2007
Jaringan Sekolah Asean (ASEAN SchoolNet):

18/12/2007
Studi Pemanfaatan Edukasinet di Sekolah

06/03/2007
Pendidikan Bermutu di Tengah Pentas Budaya Instan.

02/03/2007
Meningkatkan Layanan Bantuan Belajar dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

19/02/2007
Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas

06/02/2007
Kehadiran Perguruan Tinggi Asing (PTA),TANTANGAN sekaligus ANCAMAN

05/01/2007
Tantangan Perguruan Tinggi Komputer di Era Informasi

01/12/2006
Kebocoran Devisa Negara di Sektor Pendidikan Tinggi

10/11/2006
Peran Pendidikan Tinggi dalam Memotivasi Sarjana Menjadi Wirausahawan

16/10/2006
Kurikulum Satuan Pendidikan Sejumlah Sekolah Masih Kesulitan Menerjemahkan Standar Isi Versi BSNP

18/09/2006
WARUNG ILMU : Hobi mencerdaskan anak bangsa

08/09/2006
Jadikan Komputer Sahabat Anak

02/08/2006
OPINI: UJIAN NASIONAL DAN KELULUSAN SISWA? (Orang Miskin dilarang Pintar)

17/07/2006
Jelang Kuliah : SEKOLAH LOKAL, IJAZAH GLOBAL

14/07/2006
SEKOLAH HARI INI...

21/06/2006
Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan

12/06/2006
PETA PELUANG KERJA DI BIDANG TI Tata Sutabri S.Kom, MM

07/06/2006
Sudah Saatnya SARJANA KOMPUTER Indonesia GO INTERNATIONAL

02/06/2006
Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak

22/05/2006
Seputar UNAS

12/05/2006
Pendidikan Sekarang Dan Masa Depan

20/03/2006
IT Governance di Pemerintahan dan Korporasi

07/03/2006
Malang Cyber City (MCC)

07/02/2006
10 Info Penting Untuk Guru

16/01/2006
5 Tips Cepat untuk Menaikan Kemampuan Siswa SMP dan SMU.

16/01/2006
BUDAYA MENULIS DI KALANGAN GURU

05/01/2006
Uji Sendiri Makanan Berformalin

28/12/2005
UU GURU DAN DOSEN : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN. Oleh : A. Hakam Naja

28/12/2005
Telecenter/Community Access Point/BIM benarkah mampu mengurangi kemiskinan?

25/10/2005
Instructional Television

30/09/2005
Pentingnya Media Televisi Dalam Dunia Pendidikan

16/09/2005
Cagar Alam Krakatau

15/09/2005
Pentingnya Media Televisi Dalam Dunia Pendidikan (SMA Negeri 1 Jayapura, SMA Negeri 1 Jayapura,mawarjayapura@yahoo.com)

15/09/2005
Pengembangan Termovoltaik sebagai Energi Listrik Alternatif (La Junaidi, SMAN 1 Jayapura)

15/09/2005
Pohon adalah nafas (Juwita-SMAK Kalam Kudus, Jayapura)

14/09/2005
SMK TELEKOMUNIKASI SANDHY PUTRA PURWOKERTO

14/09/2005
pengenalan program ict center purwokerto di smkn 2 purwokerto

14/09/2005
Hasil Olimpiade Matematika tingkat Nasional SMA 2 Purwokerto

14/09/2005
UJIAN NASIONAL : SIAPA PEDULI

14/09/2005
Re Enginering SMK, Mengapa tidak?

14/09/2005
Gaya

14/09/2005
MATERI SEJARAH

05/09/2005
Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

09/03/2005
Ekstrakurikuler Berprestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa pendapat Anda dengan Blog ini?

Pengikut