SELAMAT DATANG DI BLOG HARYOTO SUNGAILIAT BANGKA

Selasa, 29 September 2009

Mobil Murah dari India

Mobil Murah dari India

Ratan Tata (Yahoo! News/REUTERS/Adnan Abidi)Revolusi harga terjadi di mana-mana. Ongkos naik pesawat terbang, yang dulu Rp 1 juta lebih, kini terjun hingga Rp 100.000-an. Lalu laptop yang dulu Rp 18 jutaan kini bisa didapat dengan harga Rp 2 jutaan. Dalam dunia otomotif hal tersebut berjalan lambat sekali. Namun, tak lama lagi akan keluar mobil dengan harga berkisar pada Rp 23 jutaan.

Sponsor mobil murah tersebut adalah Tata, perusahaan otomotif asal India. Semua paham bahwa dalam dunia otomotif, mengurangi pengeluaran produksi, menghemat bahan, dan menyederhanakan desain merupakan hal yang tabu serta jarang disentuh. Semua kendala tersebut seperti diterabas Tata yang mengenalkan produk mobil murahnya, Kamis pekan lalu.

Mobil bermesin belakang tersebut, menurut para analis, harganya sekitar Rp 28 juta. Masih yang paling murah di muka bumi. Namun, masih belum terungkap bagaimana mobil buatan Tata tersebut diproduksi. Tentu, hal tersebut sebuah inovasi besar, bagaimana dengan ongkos perakitan murah, lingkar kemudi dipasang, lampu depan ditaruh, speedometer analog yang kurang akurat dibandingkan dengan digital dipakai, dan sejumlah ornamen dipasang.

Apa pun bentuknya, mobil tersebut merupakan sebuah kemenangan. Bukan dalam arti penemuan besar, melainkan sebuah filosofi mesin baru yang muncul dari sebuah dunia berkembang. Para pakar industri memandang, filosofi tersebut akan mengubah cara pembuatan mobil di berbagai tempat dibuat. Seperti Jepang yang mengenalkan kaban atau "tepat waktu" dan kaizen alias pengembangan berkelanjutan, maka Tata mengekspor ke seluruh dunia apa yang disebut dengan "mesin Gandhi" atau Gandhi engineering.

Sebuah mantra berisi semangat yang memunculkan sikap mental penolakan terhadap segala sesuatu yang berlebih-lebihan. Daryl Rolley, kepala operasional Ariba untuk Amerika Utara dan Asia, seperti dikutip oleh International Herald Tribune, Rabu pekan lalu menyatakan mantra itu secara mendasar akan membuang segala bentuk pemborosan di industri mobil. Ariba merupakan pemasok suku cadang untuk Tata, dan juga BMW dan Toyota.

"Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, seluruh industri mobil akan memutar dan berbalik arah," kata Rolley. Mobil dengan biaya murah bakal memberi dampak global. Manuver Tata yang pernah diumumkan pada 2004 tersebut telah menginspirasi dua rivalnya untuk merancang sendiri mobil murah. Mereka adalah aliansi Prancis-Jepang Renault-Nissan dan joint venture India-Jepang Maruti Suzuki.

Memang, sejauh ini belum digambarkan apakah mobil tersebut dilengkapi teknologi standar keselamatan dan pengurangan emisi gas buang, sehingga dapat melaju di jalan negara-negara Barat. "Mobil Rakyat" demikian sebutan untuk mobil murah selalu dirahasiakan. Itulah yang ada pada Beetle milik Volkswagen dan Model T milik Ford. Dua produsen mobil itu menyimpannya rapat-rapat dan menolak detail bagaimana membuatnya. Mereka pun membuat nota kesepakatan secara hukum dengan para pemasok komponennya untuk tidak membeberkan rahasianya.

Sejumlah orang yang pernah melihat mobil buatan Tata tersebut bisa melukiskan mobil murah tersebut. Bentuknya mini dan kecil dengan empat pintu samping. Di dalamnya terdapat kursi untuk empat penumpang plus pengemudi. Bagian depannya pendek sedangkan belakangnya sedikit besar untuk menaruh mesin. Mobil tersebut nampak didisain untuk mengurangi hambatan angin.

"Itu sebuah mobil mungil yang bagus," kata A.K. Chaturvedi, wakil presiden untuk pengembangan bisnis Lumax Industries, pemasok di Delhi yang mengembangkan lampu depan dan lampu interior mobil. Ketika dibuat mobil tersebut selalu diawali dengan pertanyaan: apakah komponen-komponen tersebut sungguh dibutuhkan. Misalnya, empat cakram rem. Apakah cukup jika menggunakan tiga saja. Dan seterusnya.

Model yang dikeluarkan pada Kamis pekan lalu itu, seperti dilansir oleh Tata dan pemasoknya, tampak tanpa dilengkapi dengan radio, power steering, power window, serta AC, dan hanya sebuah ada satu wiper untuk kaca depan. Tachometer tak ada, dan cukup dengan speedometer analog. Pembuat mobil rakyat tersebut jelas melakukan pemangkasan gede-gedean.

"Maka saja masih saja dapat melaju pada 65 ataupun 75, bukankah begitu?" kata Ashok Taneja, salah satu pemasok untuk Tata, menggambarkan mobil yang tidak dilengkapi dengan alat pengukur kecepatan berpresisi tinggi. Metode penghematan yang dilakukan itu ternyata memunculkan pertanyaan mengenai implikasi yang besar terhadap aspek keselamatan dan daya tahan mobil.

Untuk menghemat US$ 10 saja, ahli mesin Tata mendisain ulang suspensi untuk mengurangi penggerak lampu jauh dan dekat. Jadi lampu jauh dan dekat, menurut Chaturvedi, sangat tergantung pada beban berat yang mengisi mobil. Disain ulang dilakukan juga terhadap batang kemudi dan rangka mobil. Pada intinya, mobil tersebut dalam jangka panjang juga bakal hemat perawatan tanpa mengorbankan kualitas.

Contohnya, Tata memilih pelek yang sangat kuat sehingga mobil bisa dipacu hingga 70 kilometer per jam lebih. Jika dipacu terlampau berlebihan maka bisa tergerus dan rusak, serta mengurangi umur komponen mobil tersebut, toh tidak mengancam keamanan pengemudi dan penumpang mobil. "Bila saya butuh perak, mengapa harus menanamkan emas," kata Taneja untuk menyingkirkan segala sesuatu yang tidak diperlukan.

Penghematan signifikan yang dilakukan oleh Tata adalah pada bobot mobil, sehingga cukup memakai mesin yang lebih murah. Harga mesin kurang-lebih hanya US$ 700, dan dibuat oleh perusahaan Bosch asal Jerman. Kapasitas mesin adalah 600 sampai 650 cc dengan tenaga kurang lebih 30 hingga 35 tenaga kuda. Mesin yang cukup bertenaga untuk harga sebesar itu.

Untuk transmisi pun Tata menggunakan transmisi terbaru yang lebih murah dan sederhana. Untuk menghemat dan memangkas alur komunikasi dalam pembelian suku cadang dari para pemasok, Tata mengandalkan pembelian komponen secara lewat internet hingga 30% sampai 40%. Pertanyaan berat bagi Tata adalah mengenai persoalan keselamatan dan batasan emisi gas buang.

Soal itu, Tata memiliki jawaban sendiri. Bahwa negara itu kini tengah menghadapi permintaan mobil yang besar, namun belum mencukupinya. India pun akan selalu menyesuaiakan diri dengan regulasi yang ada pada negara-negara maju. Yang jelas, menurut pejabat Tata, mobil tersebut nantinya akan memenuhi semua norma-norma India.

Soal perubahan norma tersebut tentu akan mempengaruhi harga mobil, pasalnya India juga berubah. Menurut Anumita Roychowdhury dari Pusat Sains dan Lingkungan di New Delhi, kota-kota besar di India pada April 2010 nanti akan memberlakukan Euro IV untuk standar emisi pada kendaraan bermotor. Standar juga ditekankan pada fitur-fitur keselamatan mobil.

Kewajiban seperti airbags, rem anti-penguncian, dan tes bodi terhadap benturan juga akan diterapkan kemudian. Semua perubahan tersebut tentu bakal memberi konsekuensi pada harga mobil murah buatan Tata. Dan harga tersebut akan melambung sedikit tidak seperti perkiraan awal. Misalnya untuk harga laptop murah yang dirancang US$ 100, terbukti di pasar dijual dengan banderol US$ 200.

Apa pun serangan atas kelemahan mobil murah itu, manuver Tata tersebut menantang dunia untuk membuat mobil makin terjangkau kelas menengah ke bawah. Selain itu, kebutuhan akan mobil ber-cc kecil menjadi keharusan di tengah harga minyak yang akan terus melambung. Tata telah memulai apa yang tidak mungkin, menjadi mungkin. Seperti tahun 1980-an ketika Jepang hadir dengan mobil-mobil massal yang lebih murah dan hemat.

G.A. Guritno
[Internasional, Gatra Nomor 10 Beredar Kamis, 17 Januari 2008]

printer Versi Cetak email Kirim Berita ke Teman komentar Komentar Anda

spacer
KOMENTAR PEMBACA
spacer
Kenapa mesti India, Indonesia "GA BISA"? (ybgsarta@ya..., 18/02/2008 22:00)
Kenpa mesti India, Indonesia "GA BISA"?,
Indonesia tidak ada kemauan, gengsi mobil murah, mari kita bangkit. Pasti bisa, kalo memang semua unsur mendukung. tapi ya jangan trus jadi bahan "proyek". Mari kita majukan industri otomotif kita, dengan produk dalam negri.
spacer
Pesaing pasti menghambat (sukasrana@ya..., 14/02/2008 20:24)
kalau tata-nano berhasil penetrasi ke pasar indonesia, luar biasa menguntungkan bangsa yang selama ini "dijajah jepang" dibidang otomotif.

belum apa-apa sudah diganjal dengan isu keselamatan (airbag, side impact, dll.), isu lingkungan (emisi dll.) yang semuanya berharga mahal, ujung-ujungnya akan menaikkan harga jual. kasian banget deh orang dari negara berkembang yang ikutan menjatuhkan tata-nano.

kita sudah dijajah kapitalis ekonomi, jangan sampai tambah terpuruk. kecuali memang mau.
spacer
good Motivasi (sofyan.kalei@gm..., 14/02/2008 11:41)
Mobil murah atau mahal itu tergantung rejeki, klo ada duit mobil mahal juga kebeli. Masalahnya dari semua komentar kok kita ini makin dijajah, makin terpuruk, kok seneng ada produk baru ( konsumtif bgt sih ). kita cukup tau aja,kt boleh iri ( piye ki indonesia kok kalah karo india, malaysia, dll) mana lulusan tukang insinyur kita, kebijakan pemerintah sudah mendukung apa blom. coba kesana dulu, pikirannya kok beliiii mulu. atau daripada repot bikin mobil perbaiki dulu infrastruktur. woiii jalana... <66>
spacer
Yang mahal? (darisms@ya..., 13/02/2008 19:03)
Coba pikirkan yang paling mahal dari mobil apanya? Nah kalau bisa mensuplai yang paling mahal berarti ikut serta dalam mengembangkan industri mobil. Alih - alih menambah kocek kita
spacer
Baik tapi harus hati-hati (hoir_s@in..., 12/02/2008 11:38)
Rencana TATA meluncurkan mobil baru dengan segala pengiritannya, baik, diharapkan oleh sebagian rakyat indonesia khususnya kelas menengah kebawah, bahkan pemerintah sekalipun oleh karena akan terjadi penghematan yang cukup banyak terhadap BBM dan juga kelancaran lalulintas, dengan mobil kecil ini jalan raya yang sudah sangat sempit ini akan semakin lancar dengan kehadiran mobil kecil tersebut. Tetapi meskipun kecil, murah, kualitas harus tetap terjamin. SETUJU
spacer
Motivasi membangun kemandirian ekonomi (Karno@pe..., 12/02/2008 08:30)
Sudahlah jangan ramai-ramai mendirikan Partai,korupsi berjamaah dan doa nasional ... lebih baik berbuat seperti Tata... Indonesia basisnya pertanian..nelayan ... buatlah alat untuk kemajuan pertanian .....dan alat penangkap ikan untuk di export dengan merek misal parto .... atau ucok yang penting berkualitas dan dipakai bangsa dewek
spacer
Terobosan Hebat (Romakiel@ya..., 11/02/2008 08:03)
Terobosan baru yang sangat hebat dalam dunia otomotif, Tapi dari terobosan tersebut mungkin ada pro dan kontra dari berbagai pihak, Apalagi kalau di lihat dari segi keselamatan mungkin orang2 akan bertanya bagai mana sistem keselamatan dan emisi yang berlaku di mobil ini. Yang pasti kita harus mawas terhadap hal ini
spacer
hati-hati gimmick (fdobaman@gm..., 10/02/2008 18:10)
Untuk ide sebagai mobil murah terjangkau memang menggiurkan. Tapi hendaknya kita selalu mawas diri & bijaksana, bahwa harga yg murah bukan selalu jalan keluar dari segalanya. Bayangkan bila demi harga yg murah kita mengesampingkan hal2 spt keamanan rem & impact bila terjadi kecelakaan menjadi sangat fatal..belum lagi akan terjadi lonjakan kepadatan lalu lintas & polusi udara bila banyak orang semakin memilih kendaraan pribadi dibanding transportasi publik. Bukankah ini menjadi bencana tersendiri... <255>
spacer
Kapan produk ini dijual di Indonesia ? (maria.magdalena@ha..., 09/02/2008 10:53)
Ayo cepat di jual di Indonesia, biar mata para produsen mobil mahal pada terbuka semua. orang2 kecila kayaq kita pada bisa beli mobil yg mahal2 karena harganya juga gila2an.
spacer
Indonesia Kapan Akan di Luncurkan? (iswadi@lg..., 05/02/2008 15:15)
Produk Mobil ini kapan di Luncurkan di Indonesia, jika ada saya Sangat tertarik dengan Mobil se Murah ini, Dan saya yakin akan terjangkau oleh Seluruh lapisan Masyarakat, dan Kalo di Indonesia ada, Maka Harus ada Bengkel Resmi di setiap Daerah. Peminat Mobil ini Pasti akan Banyak, karena Harganya tidak jauh dengan Harga motor.
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa pendapat Anda dengan Blog ini?

Pengikut