Menhut : Hutan di Gunungkidul Jadi Percontohan
Rabu, 24 Juni 2009 18:38 WIB | Warta Bumi | Konservasi/Pelestarian | Dibaca 290 kali
Menhut : Hutan di Gunungkidul Jadi Percontohan
Gunungkidul (ANTARA News) - Menteri Kehutanan MS Kaban menyatakan, pengembangan hutan rakyat di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi proyek percontohan pengembangan hutan di Indonesia.
"Upaya masyarakat Gunungkidul yang mampu mengelola dan melestarikan keberadaan hutan Gunungkidul, layak menjadi contoh pengelolaan hutan tanaman rakyat di Indonesia," kata MS Kaban dalam pertemuan dengan masyarakat adat sekitar Hutan Wonosadi di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk membangun hutan rakyat, karena hutan rakyat mendukung perekonomian masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan.
"Kami berterimakasih atas usaha yang telah dilakukan masyarakat adat Hutan Wonosadi Gunungkidul, sehingga bisa mengembalikan fungsi hutan Wonosadi setelah mengalami kerusakan parah pada era tahun 60-an, sikap itu yang mesti dicontoh masyarakat adat hutan rakyat di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut dia, keberadaan Hutan Wonosadi juga mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar karena mereka memanfaatkan hasil hutan untuk produk kerajinan, tempat wisata maupuan areal penelitian flora dan fauna.
"Dengan pengembangan hutan rakyat yang benar, maka hutan diharapkan akan memberikan kontribusi langsung terhadap perekonomian warga di sekitar kawasan hutan," katanya.
Menurutnya, melestarikan hutan dengan pendekatan kearifan lokal, kultur dan budaya masyarakat sekitar hutan, diyakini kelestarian hutan akan dapat terjaga.
"Perjuangan untuk menjaga kelestarian Hutan Wonosadi dan hutan di Gunungkidul tidak boleh berhenti hanya mendapat berbagai penghargaan, masyarakat dan pemerintah harus terus berupaya untuk melestarikan keberadaan hutan ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Suharto mengatakan, masyarakat di sekitar kawasan hutan rakyat telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Ijin Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat (IPHTR) dan diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian warga setempat.
"Hutan rakyat di Gunungkidul saat ini berjumlah 30 ribu hektare, sedangkan target yang dicanangkan Pemkab Gunungkidul hingga akhir 2010 memiliki 50 ribu hektare hutan rakyat, atau setara dengan 30 persen luas wilayah Gunungkidul," katanya..
Ia mengatakan, saat ini baru wilayah utara dan tengah Gunungkidul yang memiliki hutan tanaman rakyat, untuk itu pemkab akan mengembangkan wilayah timur dan selatan menjadi hutan rakyat untuk melengkapi jumlah hutan rakyat yang ada.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar